Pengertian Rational Unified Process (RUP)
Apa itu Rational
Unified Process ?
1. Dalam blognya http://aih25.blogspot.com/2013/03/rup-rational-unified-process.html
menjelaskan RUP (Rational Unified
Process) merupakan suatu Software engineering process hasil kerja awal dari
“Three Amigos” –Ivar Jacobson, Grady Booch, dan James Rumbaugh- yang bertujuan
untuk memastikan kualitas yang terbaik pada suatu produksi software dengan
memperkirakan jadwal dan biaya yang harus dikeluarkan. RUP merupakan process
product dari Rational® Software dengan konsep utamanya adalah tentang model,
workflow dan workers, serta tentang phase dan iterasi.
2. Dalam blognya http://cccoffe.blogspot.com/2014/09/rdp-rational-unified-process.html
menjelaskan RUP adalah suatu kerangka kerja proses pengembangan perangkat lunak
iteratif yang dibuat oleh Rational Software, suatu divisi dari IBM sejak 2003.
RUP bukanlah suatu proses tunggal dengan aturan yang konkrit, melainkan suatu
kerangka proses yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh
organisasi pengembang dan tim proyek perangkat lunak yang akan memilih elemen
proses sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Dalam blognya http://handzmentallist.blogspot.com/2012/04/rup-rational-unified-process.html
menjelaskan RUP adalah salah satu proses perekayasaan perangkat lunak yang
mencakup keseluruhan siklus hidup pengembangan perangkat lunak dengan
mengumpulkan berbagai latihan terbaik yang terdapat dalam pengembagan perangkat
lunak. RUP ini
menyediakan cara pendekatan untuk membagi tugas dan tanggung jawab ke kelompok
atau organisasi yang akan menangani pengembangan perangkat lunak.
Dapat disimpulankan Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak.
Sejarah Rational Unified Process
RUP yang dikembangkan oleh Rational software
adalah hasil kerjasama antara Grady
Booch, James Rumbaugh, dan Ivar
Jacobson dalam menyusun suatu metodologi yang digunakan untuk membangun
software. RUP sendiri merupakan suatu metodologi pembangunan software.
RUP menyediakan suatu pendekatan untuk menangani pekerjaan dan tanggung
jawab dalam pengembanganan. RUP bertujuan untuk menghasilkan suatu
software yang sesuai dengan kebutuhan dari end-user nya, pada jangka waktu dan
biaya yang terukur.
Dengan mengombinasikan pengalaman dari banyak perusahaan, dihasilkan enam praktik terbaik untuk rekayasa perangkat lunak modern, yaitu:
Dengan mengombinasikan pengalaman dari banyak perusahaan, dihasilkan enam praktik terbaik untuk rekayasa perangkat lunak modern, yaitu:
- Pengembangan iteratif, dengan risiko sebagai pemicu iterasi primer
- Kelola persyaratan
- Terapkan arsitektur yang berbasis komponen
- Visualisasikan model perangkat lunak
- Secara kontinyu, verifikasi kualitas
- Kendalikan perubahan
RUP menggunakan
konsep object oriented, dengan
aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML).
Dimensi pertama digambarkan secara
horizontal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek dinamis dari pengembangan
perangkat lunak. Aspek ini dijabarkan dalam tahapan pengembangan atau fase.
Setiap fase akan memiliki suatu major
milestone yang menandakan akhir dari awal dari fase selanjutnya. Setiap
fase dapat berdiri dari satu beberapa iterasi.
Dimensi ini terdiri atas Inception,
Elaboration, Construction, dan Transition.
Dimensi kedua digambarkan secara vertikal. Dimensi ini mewakili
aspek-aspek statis dari proses pengembangan perangkat lunak yang dikelompokkan
ke dalam beberapa disiplin. Proses pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan
kedalam beberapa disiplin terdiri dari empat elemen penting, yakni who is doing, what, how dan when. Dimensi ini terdiri atas
Business Modeling,
Requirement, Analysis and Design, Implementation, Test, Deployment,
Configuration dan Change Manegement, Project Management, Environtment.
Tahapan-tahapan RUP
Insepsi
Insepsi
Merupakan tahap awal dari proses Rational Unified Process,
melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat
lunak (perancangan arsitektural dan use case). Menjawab pertanyaan apakah yang
dikerjakan dapat menciptakaan good business sense sehingga proyek dapat
dijalankan.
Elaborasi
Merupakan tahapan kedua dalam perancangan perangkat lunak mulai
dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototype versi
Betha dari perangkat lunak serta Menganalisa risiko dan berbagai persyaratan.
Konstruksi
Tahap ketiga dalam pengimplementasian perancangan perangkat lunak,
pada setiap iterasi juga melibatkan proses-proses seperti analisa, desain,
implementasi, coding.
Transisi
Tahapan terakhir untuk instalasi, deployment, dan sosialisasi
perangkat lunak, melaksanakan apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk
jadi.
Keuntungan RUP
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan pendekatan iterasi
diantaranya adalah : mengurangi resiko lebih awal, perubahan yang dilakukan
lebih mudah diatur, higher level of reuse, project team memiliki waktu lama
untuk memahami sistem yang akan dibangun, dan menghasilkan kualitas yang lebih
baik di segala aspek.
Sumber/referensi :