Sabtu, 25 April 2015

Rational Unified Process (RUP)



Pengertian Rational Unified Process (RUP)
Apa itu Rational Unified Process ?
  
1. Dalam blognya http://aih25.blogspot.com/2013/03/rup-rational-unified-process.html menjelaskan RUP (Rational Unified Process) merupakan suatu Software engineering process hasil kerja awal dari “Three Amigos” –Ivar Jacobson, Grady Booch, dan James Rumbaugh- yang bertujuan untuk memastikan kualitas yang terbaik pada suatu produksi software dengan memperkirakan jadwal dan biaya yang harus dikeluarkan. RUP merupakan process product dari Rational® Software dengan konsep utamanya adalah tentang model, workflow dan workers, serta tentang phase dan iterasi.

2. Dalam blognya http://cccoffe.blogspot.com/2014/09/rdp-rational-unified-process.html menjelaskan RUP adalah suatu kerangka kerja proses pengembangan perangkat lunak iteratif yang dibuat oleh Rational Software, suatu divisi dari IBM sejak 2003. RUP bukanlah suatu proses tunggal dengan aturan yang konkrit, melainkan suatu kerangka proses yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh organisasi pengembang dan tim proyek perangkat lunak yang akan memilih elemen proses sesuai dengan kebutuhan mereka. 

3. Dalam blognya http://handzmentallist.blogspot.com/2012/04/rup-rational-unified-process.html menjelaskan RUP adalah salah satu proses perekayasaan perangkat lunak yang mencakup keseluruhan siklus hidup pengembangan perangkat lunak dengan mengumpulkan berbagai latihan terbaik yang terdapat dalam pengembagan perangkat lunak. RUP ini menyediakan cara pendekatan untuk membagi tugas dan tanggung jawab ke kelompok atau organisasi yang akan menangani pengembangan perangkat lunak.

   Dapat disimpulankan
Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak.

Sejarah Rational Unified Process
   RUP yang dikembangkan oleh Rational software adalah hasil kerjasama antara Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson dalam menyusun suatu metodologi yang digunakan untuk membangun software. RUP sendiri merupakan suatu metodologi pembangunan software.  RUP menyediakan suatu pendekatan untuk menangani pekerjaan dan tanggung jawab dalam pengembanganan. RUP bertujuan untuk  menghasilkan suatu software yang sesuai dengan kebutuhan dari end-user nya, pada jangka waktu dan biaya yang terukur.

Dengan mengombinasikan pengalaman dari banyak perusahaan, dihasilkan enam praktik terbaik untuk rekayasa perangkat lunak modern, yaitu:
  1. Pengembangan iteratif, dengan risiko sebagai pemicu iterasi primer
  2. Kelola persyaratan
  3. Terapkan arsitektur yang berbasis komponen
  4. Visualisasikan model perangkat lunak
  5. Secara kontinyu, verifikasi kualitas
  6. Kendalikan perubahan
     RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML).
Dimensi pertama digambarkan secara horizontal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek dinamis dari pengembangan perangkat lunak. Aspek ini dijabarkan dalam tahapan pengembangan atau fase. Setiap fase akan memiliki suatu major milestone yang menandakan akhir dari awal dari fase selanjutnya. Setiap fase dapat berdiri dari satu beberapa iterasi.  Dimensi ini terdiri atas Inception, Elaboration, Construction, dan Transition.
Dimensi kedua digambarkan secara vertikal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek statis dari proses pengembangan perangkat lunak yang dikelompokkan ke dalam beberapa disiplin. Proses pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan kedalam beberapa disiplin terdiri dari empat elemen penting, yakni who is doing, what, how dan when. Dimensi ini terdiri atas Business Modeling, Requirement, Analysis and Design, Implementation, Test, Deployment, Configuration dan Change Manegement, Project Management, Environtment.

Tahapan-tahapan RUP
Insepsi
Merupakan tahap awal dari proses Rational Unified Process, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case). Menjawab pertanyaan apakah yang dikerjakan dapat menciptakaan good business sense sehingga proyek dapat dijalankan.

Elaborasi
Merupakan tahapan kedua dalam perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototype versi Betha dari perangkat lunak serta Menganalisa risiko dan berbagai persyaratan.

Konstruksi
Tahap ketiga dalam pengimplementasian perancangan perangkat lunak, pada setiap iterasi juga melibatkan proses-proses seperti analisa, desain, implementasi, coding.

Transisi
Tahapan terakhir untuk instalasi, deployment, dan sosialisasi perangkat lunak, melaksanakan apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi.

Keuntungan RUP
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan pendekatan iterasi diantaranya adalah : mengurangi resiko lebih awal, perubahan yang dilakukan lebih mudah diatur, higher level of reuse, project team memiliki waktu lama untuk memahami sistem yang akan dibangun, dan menghasilkan kualitas yang lebih baik di segala aspek.


Sumber/referensi  :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar